page

Stay connected

Mohon di like ya...


Kamis, 24 November 2011

PIDATO TENTANG BAHAYA PORNOGRAFI


Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak kepala desa Kayangan
Yang terhormat Bapak/Ibu staf kantor kelurahan
Serta yang terhormat warga masyarakat desa Kayangan

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena kita dapat berkumpul disini dengan keadaan sehat walafiat tanpa adanya kekurangan suatu apapun. Serta shalawat dan salam kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di hari akhir nanti.

Hadirin yang berbahagia,
Telah kita ketahui bahwa indonesia telah berumur ke 66 tahun, yaitu tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 negara kita tercinta bernama Indonesia lepas dari belenggu penjajahan. Butuh perjuangan yang tidak mudah dari para pahlawan-pahlawan nasional untuk mewujudkan suatu kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Tetapi mengapa akhir-akhir ini anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa mulai dijajah oleh penjajah global, pengertian penjajah global adalah penjajah yang tidak  disadari telah meracuni pikiran  generasi penerus bangsa. Penjajah tersebut antara lain pornografi. Pornogafi merupakan penjajahan yang menyerang otak generasi sekarang. Bagaimana tidak kemudahan akses yang diberikan oleh dunia maya mampu merusak pikran para remaja-remaja sekarang. Banyak remaja sekarang yang menggunakan kemudahan tersebut sebagai ajang media penyaluran pencarian jati diri mereka. Pornografi memang merupakan bahaya yang sangat berbahaya bagi perkembangan bangsa Indonesia, dan sekarang semakin banyak kasus kriminal tentang tindakan pelecehan seksual dan budaya seks sebelum menikah. Bahkan pornogafi juga telah merembet kepada anak-anak yang masih berstatus SMP bahkan SD. Bagaimana jadinya negara ini bila bibit muda kita telah dicemari oleh tindakan yang belum sepatutnya diketahui. Memang pemerintah telah melakukan proteksi pornografi dengan cara pemblokiran situs-situs yang berbau seks, tetapi alangkah baiknya kita sebagai orang tua juga melakukan proteksi kepada anak-anak kita agar tidak tercemar dengan limbah budaya luar seperti seks bebas yang notabene tidak sesuai dengan budaya kita. Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan kata atau pengucapan saya mohon maaf sebesar-besarnya, karena manusia tak luput dari kesalahan dan benar hanya milik Allah SWT. semoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya. sebelum saya menutup pidato, saya ingin mengucapkan pantun penutupan.
Jalan- jalan ke mangga dua
Tidak lupa membeli dasi
Pornografi akan selalu ada
Dan kita harus proteksi
Akhir kata Wasslamualaikum Wr. Wb.

Senin, 14 November 2011

Air Terjun Niagara Pernah Beku Pada Tahun 1911


Air terjun Niagara sebenarnya adalah kumpulan dari tiga air terjun di sepanjang sungai Niagara yang menjadi pembatas antara New York dan Ontario : Air terjun America – lalu Air terjun Bridal Veil (Bridal Veil Falls) – dan Air terjun Kanadia/Horseshoe (Canadian/Horseshoe Falls)

Benarkah Air Terjun Niagara Benar-Benar Pernah Beku ?
Untuk sekedar informasi, air terjun niagara membawa 212.000 kaki kubik air perdetiknya. Kedalaman rata-rata sungai Niagara adalah sekitar 16 kaki, dengan kecepatan arus 6 sampai 8 mil per jam.
Jawabannya, air terjun Niagara tidak benar-benar beku total. Sekitar 6 kaki dibawah permukaan esnya air masih mengalir.
Tapi tetap saja fenomena bekunya air terjun Niagara menjadi primadona tersendiri bagi sejarah ilmu pengetahuan dunia. Betapa tidak, air terjun yang perkasa itu ternyata pernah dikalahkan oleh dinginnya suhu dunia.
Dan tetap saja, foto-foto yang ditemukan pada era sebelum perang dunia kedua ini, menjadi bukti otentik yang langka, yang menjadi saksi abadi betapa dinginnya suhu dunia pada saat itu.
 
sumber : http://unik247.blogspot.com/2011/10/air-terjun-niagara-pernah-beku-pada.html





Minggu, 13 November 2011

Nero Raja Lalim Roma



nero
Menurut catatan sejarawan Roma Tacitus (56-120 M), agar dapat mendirikan sebuah kota Roma yang baru, maka Nero dengan sengaja membakar kota Roma. Setelah kebakaran besar terjadi, penduduk Roma umumnya percaya bahwa biang keladi kebakaran itu adalah Nero, namun Nero mengkambinghitamkan pengikut Nasrani sebagai penyebab kebakaran, dan menggunakan cara yang sangat jahat untuk menghukum mereka.
Dalam sebuah arena perlombaan, sebagian pengikut Nasrani ditutupi dengan kulit hewan lalu melepas serombongan anjing pemburu, untuk menggigit dan mencabik-cabik mereka hingga mati. Bagi pengikut Nasrani yang masih tersisa, Nero memerintahkan anak buahnya supaya mengikat mereka bersama jerami kering untuk dijadikan obor, dan disusun di dalam sebuah taman, dan dibakar pada tengah malam, menjadi hiburan bagi Nero yang lalim.

Dalam sejarah kekaisaran Roma, Nero diakui sebagai seorang yang paling kejam. Seperti apakah iblis yang bernama Nero itu?

Menuju Tangga Kekuasaan

nero1

Pada tahun 37 M, Nero lahir di sebuah kota pesisir yang ramai sekitar Roma bernama Anchio. Ayahnya adalah seorang pejabat administrasi yang mempunyai reputasi jelek dan berperilaku buruk, dia pernah membunuh banyak rakyat yang tak berdosa dengan sewenang-wenang. Ibu Nero bernama Aklibina, adik dari Kaisar Kaligula, cantik bagaikan bidadari tapi jahatnya seperti ular berbisa, seorang yang penuh dengan tipu muslihat dan licik, gemar akan kekuasaan dan serakah terhadap kedudukan. Suka melakukan pembunuhan massal, dan menyiksa orang lain untuk meraih kesenangan.

Dia menikah lagi dengan seorang bangsawan kaya, sehingga berkesempatan menyediakan pendidikan kelas satu bagi Nero. Kemudian, ketika istri ketiga dari kaisar imperialis Roma Klautikse meninggal dunia, dengan mengandalkan hubungan famili berdalih bahwa kaisar yang juga pamannya hendak menikahinya, dia pun memanfaatkan kecantikannya untuk memikat kaisar tua itu. Akhirnya pada tahun 49 M, dia berhasil menjadi seorang permaisuri. Tahun berikutnya, dia berusaha membuat kaisar menerima Nero sebagai anak angkat, serta mengupayakan agar putri kaisar menikah dengan Nero, dan menghapus kedudukan Bunitanix yang tadinya putra mahkota, dan mengangkat Nero sebagai penggantinya. Ketika kaisar tua merasa menyesal atas pengangkatan Nero sebagai pewaris takhta, dia melancarkan intrik pembunuhan yang keji dengan seporsi hidangan jamur beracun untuk meracuni kaisar tua itu, dan menggunakan uang dalam jumlah besar untuk membeli pasukan pengawal istana, kemudian memproklamirkan Nero yang baru berusia 17 tahun itu sebagai kaisar baru Roma. Setelah Nero naik takhta, sudah tergenggam tampuk kekuasaan besar.

Disebabkan oleh pengaruh dan didikan sang ibu dalam jangka waktu panjang, maka sejak kecil Nero sudah terdidik dengan sifat yang bengis, serakah dan sewenang-wenang, serta haus kekuasaan.

Membunuh Ibu, Istri dan Adiknya

nero-2


Begitu Nero yang masih belia itu naik takhta, dia sudah menganggap Bunitanix sang adik sebagai musuh bebuyutan. Pada kesempatan sebuah pesta kerajaan, dia berhasil meracuni Bunitanix yang masih berusia 14 tahun dengan arak beracun. Ketika pesta sedang berlangsung, pada saat adiknya sekarat, Nero tetap dengan asyik menikmati hidangan, sambil menjelaskan dengan tenang seakan-akan tidak terjadi apa-apa. "Ini hanyalah penyakit ayan yang sedang kumat saja," katanya yang membuat para tamu di pesta ini ketakutan.

Aklibina, sang ibu yang juga gila kekuasaan, sering mengatasnamakan Nero untuk melakukan tindakan kekerasan dan acap kali tampil dengan kedudukannya bagai seorang ratu. Ini membuat Nero sangat marah. Disebabkan karena takut pada suatu hari kekuasaan di tangannya akan direbut oleh sang ibu, maka dia berniat menghabisinya. Dia pun merencanakan sebuah intrik jahat lalu menciptakan sebuah insiden kapal tenggelam untuk membunuh ibunya, tapi ibunya berhasil berenang sampai pantai, serta mengutus seorang untuk mengirim surat.
Ketika Nero menerima surat dan berbicara dengan pengantar surat itu, dengan diam-diam dia menaruh sebilah belati di atas tanah dan melaporkan pada pengawalnya bahwa ibunya mengirim seseorang untuk membunuhnya. Ini dijadikan alasan untuk membunuh ibunya sesuai dengan fakta yang ada. Aklibina pun menerima balasan yang setimpal untuk perbuatan jahatnya selama ini.

Nero bahkan memukul hingga mati istrinya yang sedang hamil, ketiga istrinya dibunuh satu per satu. Istri keduanya bernama Bobia dibunuh karena mengeluh Nero pulang kemalaman. Istri ketiganya Statilia yang didapatkan dengan membunuh suaminya, tak lama kemudian pun dibunuh oleh Nero. Ia pun perintahkan gurunya untuk bunuh diri, sebab Nero berpendapat bahwa sang gurunya itu mencoba mendominasi dirinya. Setelah itu, Nero pun kehilangan kontrol diri dan berbuat sewenang-wenang serta berfoya-foya, tenggelam dalam kemewahan, berpesta pora serta meboroskan uang dengan seenaknya saja.

Negara Kuat yang Lemah

Ketika itu, daerah kekuasaan Nero sangatlah luas, membentang mulai dari bagian utara daerah Britania selatan hingga ke selatan daerah Marokko, daerah timur Atlantik hingga barat laut Kaspia, sedemikian kuat penampilan luarnya. Namun Roma justru ada di pusat dari seluruh negara imperialis itu, dan Nero pun memegang tampuk kekuasaan secara total, segala kekuasaan negara berada di tangan sang kaisar seorang. Satuan tentara Roma adalah basis dari kekuasaannya. Rakyat tak punya hak bicara, lembaga tinggi negara sepertinya hanya nama saja. Kaisar ialah penguasa tertinggi, hukum dan segala perangkatnya ada dalam genggamannya. Nasib orang di seluruh negeri tergantung pada suka atau tidaknya sang kaisar seorang, rakyat di seluruh negeri berfoya-foya dan bercabulan, sama seperti negara China saat ini.

Pada saat Nero mewarisi takhta kerajaan, Roma waktu itu masih tergolong sangat makmur, termasuk bagian dari tahun yang paling makmur dan jaya di sejarah Roma. Di awal beberapa tahun sejak kekuasaan yang diserobot oleh Nero pun masih berlangsung sedikit sisa kecemerlangan dari matahari terbenam itu. Sama sekali persis dengan di awal beberapa tahun ketika Jiang Zemin menyerobot kekuasaan tertinggi di negeri China.

Akan tetapi kecemerlangan segemerlap apa pun tetaplah sebuah kecemerlangan yang tersisa, ditambah lagi dengan sifat bawaan Nero yang jahat dan tidak terkendali, maka dengan cepat sekali mengembang, jadi saat-saat yang baik pun layu dengan cepat seperti bunga. Dia mulai menghambur-hamburkan uang seenaknya, berjudi gila-gilaan, ketika bepergian dan piknik dia dikawal oleh 1.000 iring-iringan kereta mewah. Ketika kas negara kosong, dia menyita harta kekayaan pribadi, membunuh puluhan tuan tanah Spanyol dan Afrika Utara dan merampas harta-kekayaan mereka. Dia pun menghapus pengurangan pajak serta subsidi terhadap fakir miskin dan orang jompo yang diterapkan di masa lalu, menguasai paksa harta kekayaan kuil dan mendepresiasi nilai mata uang. Nero bahkan memaksa istri para anggota parlemen imperialis yang mengenakan perhiasan emas dan perak itu agar masuk ke gelanggang gulat untuk saling bunuh-membunuh, sedangkan dia sendiri justru menyaksikan adegan gumulan berdarah dan gila-gilaan itu.

Nero merasa dirinya seorang yang serba bisa, baik melukis, mengukir, bernyanyi, bermain musik, maupun bahasa Yunani dan bahasa Latin serta berpuisi dan sebagainya, dikuasai semua. Dia sudah memulai pertunjukan terbukanya di tahun 59 M. Sering mengundang rakyat kecil untuk menyaksikan bermain musik dan nyanyi di teater terbuka pada taman istana atau di jalanan. Pada hari raya, dia menyelenggarakan sebuah pertunjukan sangat mewah di dalam istana, dia sendiri mengadakan pertunjukan di atas panggung sebagai seorang penyair, penyanyi, konduktor bahkan pegulat. Ketika dia mengadakan pertunjukan di teater, pintu teater pun ditutup rapat olehnya tidak diizinkan penonton pulang sebelum pertunjukan selesai. Bagi beberapa penonton yang tak tahan terhadap suara nyanyian yang memekakkan telinga dan pertunjukannya yang jelek itu, mereka satu per satu terpaksa kabur dengan meloncat tembok. Merasa tidak mendapat pendengar yang setia di Roma, maka Nero mengadakan dan memimpin rombongan teater untuk pertunjukan keliling di Yunani selama setahun, orang-orang Yunani menikmatinya. Karena kegembiraan sesaat, dia pun menganugerahkan hak otonomi kepada Yunani, karena orang Yunani mengerti dan bisa menikmati keseniannya.

Karena berfoya-foya terhadap pemakaian uang dalam jumlah sangat besar, negara imperialis Roma yang tampak kuat dan besar dari luar itu dalam waktu cepat sudah mengeruk habis kas negara.

Sifat Keiblisannya Keluar

Pada malam tanggal 18 Juli 64 M, terjadi kebakaran besar di Roma. Berlangsung selama 39 hari, 3 daerah musnah terbakar, 7 rusak berat, sisanya 4 dari 14 daerah seluruhnya. Rakyat Roma mengalami bencana yang tak pernah ada sebelumnya, mereka luntang-lantung tak bertempat tinggal.

Ada yang melihat, dalam menghadapi kondisi lautan api yang menelan seluruh kota itu, Nero malah berpakaian opera, berdiri di menara dan memetik instrumen Lira, melantunkan sebuah balada yang ada hubungannya dengan musnahnya Troya, menikmati pemandangan kobaran api yang takjub. Ada rumor di sana-sini mengatakan bahwa Nero-lah yang melakukan pembakaran secara sengaja waktu itu, Nero-lah yang memerintahkan pembakaran terhadap Roma supaya mendirikan sebuah kota baru.

Sungguh, setelah kebakaran besar terjadi, ia tidak pergi menolong rakyat korban bencana itu, malah sibuk melakukan pembangunan besar-besaran dan bikin "rumah emas" untuk pribadi. Dekorasi dalam istananya dihiasi dengan emas, intan permata dan mutiara serta bingkai langit-langit yang ditatah gading, langit-langit yang bisa berputar itu bisa menaburkan bunga dan menyemperotkan parfum ke arah bawah, istananya itu terletak di tempat paling sentral kota Roma, beraneka bunga, pemandangan gunung dan danau, kolam mandi di dalamnya dapat medatangkan air laut sekaligus air dari mata air. Ketika bangunan mentereng dan mewah ini rampung dibangun, Nero memuji dan mengagumi dengan gembira ria: "Ini baru mirip tempat tinggal manusia."

Untuk menghadapi kecaman dari kebakaran yang disengaja, maka Nero memilih penganut Nasrani untuk mengemban tanggung jawab, pertama-tama ia menuduh merekalah yang melakukan pembakaran secara sengaja, lalu menuduh mereka "bermusuhan terhadap umat manusia". Karena kebanyakan penganut Nasrani waktu itu orang miskin semuanya, budak belian dan orang asing, jadi untuk menindas mereka itu sangatlah mudah.

Tapi justru karena Nero dalam kedudukan yang sangat kuat dan lupa daratan, tiba-tiba di Italia bagian tengah kota Napules muncul seorang ahli kebatinan, dia beteriak dengan keras dari bawah tembok dan mencela Nero adalah seorang raja lalim serta bengis dan juga mengatakan bahwa arwah Bunitanix tidak akan membiarkan selamanya. Akhirnya, ahli kebatinan ini dijebloskan ke dalam penjara, setiap orang mengira bahwa pasti dia bakal mati karena siksaan berat, namun siapa pula bakal tahu bahwa dia adalah seorang yang sakti, tak sampai setengah hari sudah lolos dari penjara. Sejak saat itu, orang Roma menyebutnya seorang ahli kebatinan pembalas dendam, Nero yang marah besar karena dipermalukan, mengutus orang untuk menangkapnya ke semua tempat, namun ternyata gagal. Setahun kemudian, ahli kebatinan ini meninggal dunia, bukan karena dibunuh tapi karena sakit, kalimat terakhir yang diucapkan sebelum meninggal: "Kekaisaran Nero pasti tidak lebih dari 15 tahun." Kala itu kekuasaan Nero sudah memasuki 11 tahun setengah.

Sepeninggalnya ahli kebatinan itu, Nero pun berubah menjadi orang yang lebih curiga, kalau melakukan sesuatu pun lebih gila-gilaan lagi. Dia membunuh orang terus-menerus, dia tega melakukan cara sekejam apa pun apalagi terhadap kaum Nasrani itu. Akan tetapi menurut informasi pengawal yang dekat dengan Nero mengatakan bahwa Nero sering mendengar suara teriakan arwah Bunitanix, dia takut bercampur benci, jika melakukan sesuatu lebih dipenuhi dengan emosi sesat.

Pembunuhan secara kejam oleh Nero akhirnya menimbulkan tantangan rakyat Roma. Saat itu Nero terus-menerus timbul rasa curiga terhadap orang di sekelilingnya, dia memastikan ada sebuah komplotan makar sedang kontra dengannya. Dalam kondisi yang teramat takut serta mata gelap itu, dia pun mengumumkan bahwa seluruh negeri dalam kondisi darurat perang. Seluruh Roma diselimuti suasana ketakutan. Begitu dia menyebut nama seseorang, maka orang tersebut akan dihukum mati. Banyak anggota parlemen, birokrat senior, tokoh terkemuka serta petugas pasukan pengawal pun dihukum mati. Ada beberapa orang dipenggal kepalanya, beberapa lagi diperintahkan untuk bunuh diri, dan sejumlah lagi dibelah urat nadinya. Bahkan guru dan Shonyka sang penasihat pun dipotong kedua tangannya.

Pengkhianat Massal dan Dijauhi Sanak Saudara

Kemewahan Nero yang luar biasa, kekuasaan yang mengerikan, pembunuhan secara gila-gilaan dan penindasan terhadap kaum Nasrani itu, membangkitkan rasa kontra bagi lembaga tinggi negara. Tak seorang rakyat yang tidak terasa benci terhadapnya. Dari kalangan rakyat kecil, tentara, orang terkemuka dan terpandang hingga pejabat tinggi, serta parlemen, tidak tahan terhadap pemerintahan tirani itu. Akhirnya pada 68 M, gubernur jenderal sementara dari Provinsi Kaolu dan Spanyol mengimbau agar rakyat bangkit untuk memberontak. Sementara pasukan Roma memberontak di daerah Kaolu, bahkan induk pasukan di Spanyol dan Afrika Utara nan jauh itu pun menyusul memberontak, pasukan-pasukan yang ada di masing-masing daerah menuju ke Roma, pejabat daerah pun satu per satu mengumumkan pembelotannya terhadap Nero. Lembaga tinggi negara di Roma menghapuskan takhta kerajaan Nero, memproklamirkan bahwa dia itu ilegal, sekaligus merupakan musuh rakyat.

Pasukan tentara beserta rakyat mengepung istana hendak memberi perhitungan dengan Nero. Sampai saat itu, Nero sudah ditentang oleh rakyatnya dan ditinggalkan pengikutnya. Dia minta tolong pada pengawal istana untuk membantunya dalam pelarian, tapi ditolak. Dia menulis sepucuk surat agar rakyat mengampuninya, akan tetapi ia tidak berani keluar dari istana untuk menyerahkannya. Dia tahu bahwa dosanya sudah amat berat, akhirnya pada malam hari dia dengan mengenakan mantel tanpa lengan melarikan diri dengan menunggangi kuda bersama empat orang jongos ke tempat liar.

Nasib Orang yang Memalukan

Akhirnya Nero kabur di sebuah rumah mantan budak istananya. Dia duduk di ruang bawah dan membiarkan budaknya menggali sebuah kubur di belakang rumah untuknya. Jongosnya menggali liang kubur buatnya, Nero yang enggan berpisah itu terus berkata: "Dunia ini telah kehilangan seorang seniman yang hebat!" Saat itu pesuruhnya datang memberi tahu: Lembaga tinggi negara mengumumkan bahwa Nero itu adalah musuh rakyat, serta mengeksekusi mati Nero dengan cara leluhur yakni hukuman mati dengan cambuk.

Nero tahu bahwa ini berarti akan melucuti bajunya, lalu memakai pasung kayu untuk menopang tengkuknya dan diayunkan cambuk oleh sang algojo, hingga akhir napasnya. Tak terpikirkan bahwa Nero yang selalu kejam sejak dulu malah ketakutan setengah mati oleh siksaan kejam itu, dia merasa lebih baik bunuh diri untuk mengurangi penderitaan, lalu memutuskan untuk melakukan itu.

Sebelum ajal tiba, Nero pun tak lupa untuk mempertunjukkan kebolehannya, dia pegang belati tajam lalu mengayunkan ke sana kemari, tetapi tidak berani menusuk tenggorokannya sendiri. Sebab dia tidak punya keberanian, lalu dengan tak diduga-duga dia mohon pada seorang jongos untuk bunuh diri lebih duluan, memperagakan untuknya, tapi ditolak. Kaisar yang lalim itu sebenarnya seorang pengecut bernyali kecil.

Pada saat menjelang fajar, tiba-tiba dari kejauhan sana terdengar suara teriakan manusia dan pekikan kuda, karena tempat persembunyiannya telah diketahui. Nero yang sudah putus asa itu meletakkan sebilah belati ke tangan seorang jongos, lalu menggenggam tangan sang jongos untuk menusukkannya ke leher dia sendiri. Dia berteriak dengan kencang sekali dan tersungkur ke dalam genangan darah, tamat sudah riwayatnya. Nero meninggal pada usia 31 tahun, dia bertakhta 14 tahun, persis dan klop seperti ucapan ahli kebatinan.

sumber: http://erabaru.net/sejarah/56-sejarah/1519-raja-lalim-nero-sejarah-telah-membuktikannya

Kamis, 03 November 2011

tugas bahasa indonesia (karangan narasi)


   BINGUNG
Aku adalah seorang mahasiswa tingkat satu di sebuah politeknik negeri di Jawa Tengah. 3 november 2011, aku tak tahu harus apa yang harus aku ketik di atas papan keyboard laptopku, aku tak ada imajinasi untuk membuat sebuah karangan narasi tugas bahasa indonesia, padahal besok adalah deadline dikumpulkannya tugas itu. Otakku serasa kaku karena aku tak pandai dalam hal karang-mengarang. Ingin rasanya aku copy paste di internet, tapi aku tidak bisa, aku tidak bisa membohongi diriku sendiri dan Ibu dosenku bahwa karangan itu hasil dari copy paste.
Akhirnya aku putuskan untuk membuat sendiri karanganku, tapi sebelum aku mengarang aku cari tahu dulu apa yang dimaksud dengan karangan narasi di mbah gugel. Aku cari di mbah gugel dengan kata kunci “paragraf narasi dan contohnya”. Setelah di telusuri dari beberapa situs blog ternyata ada dua macam karangan narasi, yaitu : Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Semakin bingung aku, dan akhirnya aku putuskan untuk membuat narasi fakta saja, tetapi tidak muncul ide juga untuk membuat karangan narasi. Dan akhirnya ketikanku di papan keyboard muncul seperti ini semua. Sebuah karangan narasi fakta berupa pengalaman pribadi yang baru saja kualami, yaitu kebingungan tentang pengalaman pribadi apa yang akan aku buat untuk karangan narasi, semua itu dikarenakan syntax error ketika mereview pengalaman pribadiku masa lalu. Tetapi yang terpenting adalah sudah terpenuhi untuk sebuah karangan narasi, yaitu : awal(perkenalan), tengah(konflik), dan akhir(penyelesaian). Sekian ketikan dari saya. Wasalamualaikum Wr. Wb.

Rabu, 12 Oktober 2011

Etika Manajemen Finansial


Definisi Etika Manajemen Finansial
Etika Manajemen Finansial merupakan cara pengelolaan finansial yang memperhatikan moralitas dan norma secara universal. Etika keuangan adalah etika perusahaan dalam mengelola dana yang ditanamkan investor sehingga tidak melanggar norma dan moral. Aspek tersebut meliputi:
  1. Hubungan yang saling menguntungkan, dan
  2. Perusahaan sebagai penerima amanah.

a.      Hubungan Saling Menguntungkan
Manajemen finansial terkait dengan tanggung jawab atas performance perusahaan terhadap penyandang dana. Hubungan baik dijalin dengan memberikan margin dan saling memberikan manfaat positif. Adanya balas jasa perusahaan terhadap investor berbentuk rate of return. Hubungan pertanggungjawaban sebagai petunjuk konsistensi dan dan konsekuensi yang logis. Hubungan pertanggung jawaban dilakukan secara layak dan wajar.

b.      Perusahan Sebagai Penerima Amanah
Posisi perusahaan sebagai penerima amanah adalah untuk menggunakan dana yang dipercayakan dalam kegiatan riil (produktif). Hal tersebut meliputi:

v . Metoda Pemberian Jasa Finansial
Perusahaan sebagai penerima amanah memiliki asas atau kriteria perjanjian hak dan kewajiban dengan penyandang dana. Kriteria tersebut yaitu ;
  1. Penyandang dana ikut menerima resiko (risk) dengan prosentase sesuai kontribusi yang disepakati, dengan balas jasa yang berbeda pula sesuai dengan peran.
  2. Tidak melibatkan sama sekali resiko yang dialami oleh perusahaan.

v  Sesuai Dengan Core Bisnis
      Harus sesuai dengan bisnis yang telah diketahui oleh investor, kecuali adanya pemberian kebebasan penggunaan selama itu menguntungkan.
      Harus ada informasi transparan atau prospectus kepada calon penyandang dana. Prospectus harus bersifat objektif agar tercipta etika metode recruiting yang sehat dan bertanggung jawab.

v  Manajemen Alokasi Dana
Manajemen alokasi dana merupakan kunci tercapainya efisiensi dan efektifitas perusahaan. Penggunaan dana harus memikirkan faktor peluang return yang dapat diraih dan faktor kendala resiko.

v  Persepakatan Penggunaan Dana
Pengelola perusahaan mau memberikan informasi tentang rencana penggunaan dana sehingga penyandang dana dapat mempertimbangkan peluang return dan resiko. Rencana penggunaan dana harus benar-benar transparan, komunikatif dan mudah dipahami. Semua harus diatur atau ditentukan dalam perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator dana.

v  Peran Akuntansi-fakta Informasi Finansial
Akuntansi merupakan muara laporan penghasilan dan biaya pada suatu periode serta laporan perkembangan kekayaan. Proses pencatatan akuntansi harus objektif berdasarkan materi formal yang terjadi dilapangan.
Laporan finansial merupakan pencerminan kejadian dan perkembangan finansial yang sesungguhnya. Pengelolaan finansial dibutuhkan hubungan yang saling menguntungkan sehingga terjadi ketertarikan investor. Penerima amanah harus mampu memanfaatkan dana dalam kegiatan riil dengan kegiatan akunting yang baik.

Senin, 10 Oktober 2011

makalah agama (Islam dan Kejayaannya)


BAB  I
Pendahuluan
Latar Belakang
    Masa berkembang pesatnya kebudayaan islam, ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal serta universitas-universitas dalam berbagai pusat kebudayaan islam. Lembaga-lembaga pendidikan, sekolah-sekolah dan universitas-universitas nampak dominan pengaruhnya dalam membentuk pola kehidupan dan pola budaya kaum muslimin. Berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang melalui lembaga pendidikan itu menghasilkan pembentukan dan pengembangan berbagai macam aspek budaya kaum muslimin.
Jika masa sebelumnya, pendidikan hanya sebagai jawaban terhadap tantangan dari pola budaya yang telah berkembang dari bangsa-bangsa baru yang memeluk agama islam, akan tetapi sekarang harus merupakan jawaban terhadap tantangan perkembangan dan kemajuan kebudyaan islam sendiri yang tumbuh sangat pesat. Kebudayaan islam telah berkembang demikian cepatnya sehingga menjadi unggul dan bahkan menjadi puncak kebudayaan umat manusia pada zaman itu. Kebudayaan islam pada masa ini, bukan saja mendatangkan kesejahteraan bagi kaum muslimin, tetapi juga mendatangkan kesejahteraan bagi umat manusia pada umumnya, mendatangkan rahmat lil'aalamin.
Dalam perkembangan kebudayaan islam, nampak adanya dua faktor yang saling mempengaruhi, yaitu faktor intern atau pembawaan dari ajaran islam itu sendiri, dan faktor ekstern, aitu berupa rangsangan dan tantangan dari luar. Tetapi sebenarnya pengaruh dari luar tersebut, hanyalah berupa sekedar sebagai rangsangan atau tantangan saja, agar potensi pembawaan dari ajaran islam itu sendiri bisa tumbuh dan berkembang yang paling menentukan adalah jiwa dan semangat kaum muslimin, terutama para ahlinya dalam penghayatan dan pengalaman ajaran islam sebagaimana terangkum dalam Al-Quran.


BAB II
Pembahasan
2.1 Sejarah Kejayaan Umat Islam
Sejarah perjuangan umat Islam sendiri dalam pentas peradaban dunia berlangsung sangat lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah Saw di Madienah (622-632M); Masa Daulat Khulafaur Rasyidin (632-661M); Masa Daulat Umayyah (661-750M) dan Masa Daulat Abbasiyah (750-1258 M) sampai tumbangnya Kekhilafahan Turki Utsmani pada tanggal 28 Rajab tahun 1342 H atau bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1924 M, dimana masa-masa kejayaan dan puncak keemasannya banyak melahirkan banyak ilmuwan muslim berkaliber internasional yang telah menorehkan karya-karya luar biasa dan bermanfaat bagi umat manusia yang terjadi selama kurang lebih 700 tahun, dimulai dari abad 6 M sampai dengan abad 12 M. Pada masa tersebut, kendali peradaban dunia berada pada tangan umat Islam.
           Pada saat berjayanya peradaban Islam semangat pencarian ilmu sangat kental dalam kehidupan sehari-hari. Semangat pencarian ilmu yang berkembang menjadi tradisi intelektual secara historis dimulai dari pemahaman (tafaqquh) terhadap al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. yang kemudian dipahami, ditafsirkan dan dikembangkan oleh para sahabat, tabiin, tabi' tabiin dan para ulama yang datang kemudian dengan merujuk pada Sunnah Nabi Muhammad saw.
 Kesuksesan Rasulullah Muhammad Saw dalam membangun peradaban Islam yang tiada taranya dalam sejarah dicapai dalam kurun waktu 23 tahun, 13 tahun langkah persiapan pada periode Makkah (Makiyyah) dan 10 tahun periode Madienah (Madaniyah). Periode 23 tahun merupakan rentang waktu kurang dari satu generasi, dimana beliau Saw telah berhasil memegang kendali kekuasaan atas bangsa-bangsa yang lebih tua peradabannya saat itu khususnya Romawi, Persia dan Mesir.
Islam mencapai puncak kejayaan pada sekitar abad ke-7 Masehi atau sekitar abad ke-3 Hijriah yaitu  pada masa kedaulatan abbasiyah . Tidak seperti pada periode Umayyah, periode pertama Daulat Abbasiyah lebih memprioritaskan pada penekanan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah.Fakta sejarah mencatat bahwa masa kedaulatan Abbasiyah merupakan pencapaian cemerlang di dunia Islam pada bidang sains, teknologi dan filsafat.Pada saat itu dua pertiga bagian dunia dikuasai oleh kekhalifan Islam.
Masa sepuluh Khalifah pertama dari Daulat Abbasiyah merupakan masa kejayaan (keemasan) peradaban Islam, dimana Baghdad mengalami kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat.Secara politis, para khalifah betul-betul merupakan tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik dan agama sekaligus. Di sisi lain, kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Periode ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam Islam.Namun setelah periode ini berakhir, pemerintahan Bani Abbas mulai menurun dalam bidang politik, meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan terus berkembang.
Pada masa sepuluh Khalifah pertama itu, puncak pencapaian kemajuan peradaban Islam terjadi pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid (786-809 M).Harun Al-Rasyid adalah figur khalifah shaleh ahli ibadah; senang bershadaqah; sangat mencintai ilmu sekaligus mencintai para ‘ulama; senang dikritik serta sangat merindukan nasihat terutama dari para ‘ulama. Pada masa pemerintahannya dilakukan sebuah gerakan penerjemahan berbagai buku Yunani dengan menggaji para penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lainnya yang ahli.Ia juga banyak mendirikan sekolah, yang salah satu karya besarnya adalah pembangunan Baitul Hikmah, sebagai pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Perpustakaan pada masa itu lebih merupakan sebuah universitas, karena di samping terdapat kitab-kitab, di sana orang juga dapat membaca, menulis dan berdiskusi.
Harun Al-Rasyid juga menggunakan kekayaan yang banyak untuk dimanfaatkan bagi keperluan sosial. Rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan farmasi didirikan.Pada masanya sudah terdapat paling tidak sekitar 800 orang dokter.Disamping itu, pemandian-pemandian umum juga dibangun.Kesejahteraan, sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan serta kesusasteraan berada pada zaman keemasannya.Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara terkuat yang tak tertandingi.
Terjadinya perkembangan lembaga pendidikan pada masa Harun Al Rasyid mencerminkan terjadinya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.Hal ini sangat ditentukan oleh perkembangan bahasa Arab, baik sebagai bahasa administrasi yang sudah berlaku sejak zaman Bani Umayyah, maupun sebagai bahasa ilmu pengetahuan.
Pada masa pemerintahan Abbasiyah pertama juga lahir para imam mazhab hukum yang empat hidup Imam Abu Hanifah (700-767 M); Imam Malik (713-795 M); Imam Syafi'i (767-820 M) dan Imam Ahmad bin Hanbal (780-855 M).
Pencapaian kemajuan dunia Islam pada bidang ilmu pengetahuan tersebut tidak terlepas dari adanya sikap terbuka dari pemerintahan Islam pada saat itu terhadap berbagai budaya dari bangsa-bangsa sebelumnya seperti Yunani, Persia, India dan yang lainnya. Gerakan penterjemahan yang dilakukan sejak Khalifah Al-Mansur (745-775 M) hingga Harun Al-Rasyid berimplikasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan umum, terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, farmasi, biologi, fisika dan sejarah.
Menurutnya, periode kekhalifahan dalam sejarah Islam merupakan periode pengembangan di bidang ilmu, pengetahuan dan kebudayaan, dimana pada zaman itu telah melahirkan tokoh-tokoh besar di bidang filsafat dan ilmu pengetahuan seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Farabi. Berbagai pusat pendidikan tempat menuntut ilmu dengan perpustakaan-perpustakaan besar bermunculan di Cordova, Palermo, Nisyapur, Kairo, Baghdad, Damaskus, dan Bukhara, dimana pada saat yang sama telah mengungguli Eropa yang tenggelam dalam kegelapan selama berabad-abad. Kehidupan kebudayaan dan politik baik dari kalangan orang Islam maupun non-muslim pada zaman kekhalifahan dilakukan dalam kerangka Islam dan bahasa Arab, walaupun terdapat perbedaan-perbedaan agama dan suku yang plural.
2.2 Penyebab Redupnya Kejayaan Islam
 Awal meredupnya peradaban Islam yang terjadi sejak abad ke-8 hijriah (abad 13 M) hingga abad ke-14 hijriah (abad 20 M) yang telah mengakibatkan proses peralihan dari peradaban Islam ke keradaban Barat yang ditandai dengan masa pencerahan di dunia Barat serta terjadinya penjajahan, penaklukan dan aneksasi terhadap negeri-negeri muslim oleh armada perang dari negara-negara Barat hingga akhirnya tumbang sistem kekhilafahan di dunia Islam. Dari situlah kemudian dimulainya hegemoni dunia Barat terhadap dunia Islam.
Jadi, sesungguhnya faktor utama kekalahan dan melemahnya peran umat Islam bukanlah terletak pada kuatnya pihak musuh-musuh Islam, tetapi lebih disebabkan oleh melemahnya kekuatan umat Islam yang diakibatkan oleh perbuatan kemaksiatan yang dilakukan.Kemaksiatan terbesar terutama berupa sikap menyekutukan Alloh Swt (musyrik) dalam beribadah serta tidak memperdulikan lagi atas berbagai aturan (syari’at) yang diperintahkan-Nya.
2.3 Cara Mencapai Kejayaan Islam Kembali
Berikut adalah cara yang dilakaukan oleh Rasulullah SAW. Untuk mencapai kejayaan islam. Pertama-tama Rasulullah mengajak orang-orang terdekatnya untuk masuk Islam.Lalu ikut mendakwahkan, dan memperjuang-kannya.Setelah cukup banyak, beliau membentuk kelompok dakwah dengan Darul Arqam sebagai pusat pembinaannya. Semakin lama, orang kafir mulai kurang ajar tehadap Rasulullah dan para sahabat.Beliau pun mengunjungi beberapa kabilah untuk meminta perlindungan atas kaum Muslimin dan dakwahnya. Sampai akhirnya, Mushab bin Umair yang diutus Rasul ke Yastrib (Madinah) untuk menyebarkan Islam membawa berita gembira. Dua suku terbesar di Yastrib, suku Aus dan Khazraj memeluk Islam dan bersedia diatur segala urusannya oleh Rasulullah. Maka beliau pun berhijrah dari Mekkah ke Madinah dan mendirikan Negara Islam pertama di sana.
Dari cerita di atas dapat ita ambil kesimpulan bagaimana caranya untuk mencapai suatu kejayaan Islam. Yaitu minimal kita tidak malu untuk mempelajari, memahami, dan menyampaikan Islam.Yang penting kita ambil bagian dalam dakwah Islam.Sebagai langkah awal, kita bisa mengikuti kajian Islam. Syukur-syukur berlanjut jadi kajian rutin agar pemahaman kita semakin kuat mengenai Islam. Seperti janji Allah :
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa (QS. an-Nûr [24]: 55)
kejayaan Islam memang tinggal sejarah, tapi dakwah Islam tidak boleh punah karena suatu saat Islam pasti akan memimpin kembali dunia ini.



BAB III
Penutup
Kesimpulan
 Islam mencapai puncak kejayaan pada sekitar abad ke-7 Masehi atau sekitar abad ke-3 Hijriah yaitu  pada masa kedaulatan abbasiyah . Tidak seperti pada periode Umayyah, periode pertama Daulat Abbasiyah lebih memprioritaskan pada penekanan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah.Fakta sejarah mencatat bahwa masa kedaulatan Abbasiyah merupakan pencapaian cemerlang di dunia Islam pada bidang sains, teknologi dan filsafat.Pada saat itu dua pertiga bagian dunia dikuasai oleh kekhalifan Islam.
Tetapi  meredupnya peradaban Islam mulai terjadi sejak abad ke-8 hijriah (abad 13 M) hingga abad ke-14 hijriah (abad 20 M) yang telah mengakibatkan proses peralihan dari peradaban Islam ke keradaban Barat yang ditandai dengan masa pencerahan di dunia Barat serta terjadinya penjajahan, penaklukan dan aneksasi terhadap negeri-negeri muslim oleh armada perang dari negara-negara Barat hingga akhirnya tumbang sistem kekhilafahan di dunia Islam.
Dan kejayaan Islam insyaallah dapat kembali dengan cara yaitu minimal kita tidak malu untuk mempelajari, memahami, dan menyampaikan Islam.Yang penting kita ambil bagian dalam dakwah Islam.Sebagai langkah awal, kita bisa mengikuti kajian Islam. Syukur-syukur berlanjut jadi kajian rutin agar pemahaman kita semakin kuat mengenai Islam. kejayaan Islam memang tinggal sejarah, tapi dakwah Islam tidak boleh punah karena suatu saat Islam pasti akan memimpin kembali dunia ini.