page

Stay connected

Mohon di like ya...


Kamis, 24 November 2011

PIDATO TENTANG BAHAYA PORNOGRAFI


Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak kepala desa Kayangan
Yang terhormat Bapak/Ibu staf kantor kelurahan
Serta yang terhormat warga masyarakat desa Kayangan

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena kita dapat berkumpul disini dengan keadaan sehat walafiat tanpa adanya kekurangan suatu apapun. Serta shalawat dan salam kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di hari akhir nanti.

Hadirin yang berbahagia,
Telah kita ketahui bahwa indonesia telah berumur ke 66 tahun, yaitu tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 negara kita tercinta bernama Indonesia lepas dari belenggu penjajahan. Butuh perjuangan yang tidak mudah dari para pahlawan-pahlawan nasional untuk mewujudkan suatu kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Tetapi mengapa akhir-akhir ini anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa mulai dijajah oleh penjajah global, pengertian penjajah global adalah penjajah yang tidak  disadari telah meracuni pikiran  generasi penerus bangsa. Penjajah tersebut antara lain pornografi. Pornogafi merupakan penjajahan yang menyerang otak generasi sekarang. Bagaimana tidak kemudahan akses yang diberikan oleh dunia maya mampu merusak pikran para remaja-remaja sekarang. Banyak remaja sekarang yang menggunakan kemudahan tersebut sebagai ajang media penyaluran pencarian jati diri mereka. Pornografi memang merupakan bahaya yang sangat berbahaya bagi perkembangan bangsa Indonesia, dan sekarang semakin banyak kasus kriminal tentang tindakan pelecehan seksual dan budaya seks sebelum menikah. Bahkan pornogafi juga telah merembet kepada anak-anak yang masih berstatus SMP bahkan SD. Bagaimana jadinya negara ini bila bibit muda kita telah dicemari oleh tindakan yang belum sepatutnya diketahui. Memang pemerintah telah melakukan proteksi pornografi dengan cara pemblokiran situs-situs yang berbau seks, tetapi alangkah baiknya kita sebagai orang tua juga melakukan proteksi kepada anak-anak kita agar tidak tercemar dengan limbah budaya luar seperti seks bebas yang notabene tidak sesuai dengan budaya kita. Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan kata atau pengucapan saya mohon maaf sebesar-besarnya, karena manusia tak luput dari kesalahan dan benar hanya milik Allah SWT. semoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya. sebelum saya menutup pidato, saya ingin mengucapkan pantun penutupan.
Jalan- jalan ke mangga dua
Tidak lupa membeli dasi
Pornografi akan selalu ada
Dan kita harus proteksi
Akhir kata Wasslamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar