GDANSK, Telur yang lazim dikenal manusia
biasanya rentan dan mudah pecah. Tapi, rupanya ada telur yang bisa
dibilang paling kuat sejagat, yaitu telur hewan golongan custacea, Eucypris virens, yang juga sering disebut udang biji.
Eucypris virens
adalah spesies yang bisa hidup dalam dua fase, seksual dan aseksual.
Keduanya punya bentuk yang berbeda. Spesies ini memiliki sperma yang
berukuran raksasa, mencapai 1 cm. Dengan kata lain, sperma spesies ini
lebih panjang dari tubuhnya sendiri.
Jochen Vandekerkhove,
peneliti dari University of Gda?sk di Polandia menguji kekuatan telur
tersebut dalam sebuah eksperimen. Telur tersebut dipaparkan dengan
sekian tekanan yang berpotensi sangat merusak bagi telur-telur umumnya.
Hasil eksperimen dipublikasikan di jurnal Freshwater Biology, Selasa (4/12/2012).
Telur
diantaranya disimpan pada suhu -72 derajat Celsius selama 3 minggu,
dipaparkan pada radiasi ultraviolet B selama 10 jam, ditaruh dalam
kondisi minim oksigen selama seminggu, dipaparkan pada empat macam enzim
pencermaan, garam dan insektisida. Untuk pembanding, ada telur lain
yang berada di kondisi normal.
Hasil eksperimen seperti diberitakan New Scientist, Kamis (6/12/2012) menunjukkan, hanya faktor sinar ultraviolet B yang memengaruhi telur Eucypris virens. Penetasan telur fase aseksual spesies itu sedikit melambat. Sementara, telur fase seksualnya tak terpengaruh.
Hingga saat ini, hewan yang bisa mengalahkan Eucypris virens
adalah water bear, jenis invertebrata yang mampu bertahan di suhu di
bawah -273 derajat Celsius dan tetap bertahan di lingkungan hampa
antariksa. Eucypris virens mungkin juga harus dikirim ke angkasa.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar